balas dendam sang dewa perang 2 Film & Serial TV

Kembali lagi, dia bukan lagi perdana menteri kaisar. Sekarang, dia adalah selirnya, yang mencoba menggulingkan negara!

Pekerja migran, yang dihina oleh semua orang, terungkap sebagai dewa perang yang jatuh. Diyalahkan oleh istrinya, ia mengungkap identitas aslinya, determinasi untuk mengembalikan segala sesuatu yang patutnya miliknya...

Citra Rahaja, seorang petugas kebersihan yang sudah bekerja selama 20 tahun di sebuah perusahaan milik suaminya. Suaminya yang bernama Brian Lando tidak mengetahui identitas asli istrinya. Suatu hari, Brian menceraikan Citra dan memilih wanita muda yang punya latar belakang lebih bagus dari istrinya untuk membantunya meraih kesuksesan.Citra Rahaja merasa tersakiti dan kembali ke keluarganya yang kaya raya. Setelah Brian mengetahui mantan istrinya dari keluarga kaya, ia pun mulai menyesal dan meminta untuk kembali bersama lagi. Apakah Brian akan mendapatkan hati Citra lagi? Akankah mereka bersatu kembali?

Setelah pernikahan kilat dengan kencan butanya, dia mengetahui bahwa suaminya adalah CEO perusahaan besar. Untuk menyembunyikan identitas aslinya, dia berpura-pura menjadi petugas kebersihan di perusahaannya, tetapi terus-menerus menghadapi pelecehan dari sepupunya yang ambisius. Ketika tekanan menjadi berat, dia mengungkapkan statusnya sebagai istri CEO, berubah dari karyawan yang diabaikan menjadi mitra seorang pria berkuasa, akhirnya mengambil kendali atas takdirnya sendiri.

Setelah terperangkap dalam kendali keluarga, dia bertemu pria yang sepertinya bisa menyelamatkannya. Awalnya, dia memanfaatkan pria ini untuk melarikan diri, tetapi kepercayaan dan kesetiaan pria ini perlahan meruntuhkan hatinya yang keras. Yang awalnya merupakan rencana penuh strategi berubah menjadi sebuah perjalanan tak terduga tentang cinta, penyembuhan, dan menemukan kekuatan untuk memulai kembali.

Terjebak baku tembak mafia, Cynthia diselamatkan oleh bos kejahatan—dengan syarat: dia harus pura-pura jadi tunangannya! Tinggal di mansion mewah, memakai cincin berdarah, Cynthia terperangkap dalam dunia Allan yang kejam. Tapi yang lebih bahaya dari peluru… adalah perasaannya sendiri. Ketika perang pecah dan cinta tumbuh, Cynthia harus memilih: kebebasan… atau pria yang mengakuinya sebagai miliknya?

Ferdy dan adik sepupunya terlahir kembali di hari pernikahan. Kehidupan sebelumnya, adik sepupu Ferdy menikah dengan wanita berpendidikan yang kaya, sedangkan Ferdy menikah dengan putri kepala desa, jadi nasib mereka sangat berbeda. Setelah terlahir kembali, adik sepupu memilih wanita yang berbeda, hal ini malah membuat kehidupan Ferdy makin baik, hanya saja yang mereka hadapi tidak hanya ini saja.

Kisah ini mengikuti Meira Calli, seorang lulusan akademi kepolisian, yang secara sukarela menjadi Gadis persembahan demi mengungkap penipuan upacara “Pernikahan Sang Dewa” di desa lingga. Ia menyusup ke dalam pintu batu dan berhadapan dengan anggota sindikat kriminal, termasuk Yudha Wirata. Pada akhirnya, Meira berhasil membongkar kejahatan kepala desa dan kelompoknya yang memperdagangkan perempuan, serta menyelamatkan sang kakak, lina Calli, dan para perempuan yang disekap.

Seorang wanita terbangun tiga tahun di masa lalu setelah kematian tragis di kehidupan sebelumnya. Melarikan diri dari suaminya yang kejam, dia bertemu dengan seorang pria yang juga terlahir kembali. Tanpa mereka sadari, masa lalu mereka saling terkait dengan balas dendam dan cinta saat mereka mencari keadilan terhadap orang-orang yang telah menganiaya mereka sebelumnya.

Setelah menyadari bahwa dia telah membenci pria yang salah sepanjang hidupnya, Elena meninggal dalam pelukan suaminya Marcus. Dalam twist nasib, Elena dibawa kembali ke masa lalu. Belum terlambat, dia masih punya waktu untuk mengubah segalanya. Dalam kehidupan ini, dia tidak akan membenci suaminya ... dia akan melindunginya dengan cara apa pun.

Tiga tahun setelah menikah, dia melakukan semua yang seharusnya dilakukan seorang istri, tetapi dia tidak bisa membuat suaminya peduli. Karena putus asa, dia memilih untuk mengakhiri pernikahan mereka...